Pihak berwenang di Argentina terus menyelidiki penyebab kematian mantan bintang One Direction Liam Payne.
Penyanyi itu jatuh dari balkon di Buenos Aires pada 16 Oktober.
Kantor Jaksa Penuntut Umum telah memberi tahu ayahnya bahwa tes toksikologi dan tes lainnya perlu diselesaikan sebelum jenazahnya dapat dilepaskan dan dikembalikan ke Inggris.
Informasi dari layanan darurat dan pihak berwenang lainnya telah dirilis, dan mulai memberikan gambaran mengenai kejadian tersebut.
Mengapa Liam ada di Argentina?
Payne menginap di sebuah hotel di lingkungan kelas atas Palermo di ibu kota Argentina.
Dia telah berada di hotel selama dua atau tiga hari, menurut staf, dan berada di negara tersebut untuk mengunjungi mantan rekan bandnya Niall Horan.
Horan berada di Argentina untuk tur dan pasangan ini tetap bersahabat sejak perpecahan One Direction pada tahun 2016.
Payne memposting di Snapchat awal bulan ini bahwa dia mengunjungi Horan untuk bertemu, mengatakan: “Sudah lama sejak saya dan Niall berbicara, ada banyak hal yang perlu kita bicarakan.”
Dia menambahkan: “Tidak ada perasaan buruk atau semacamnya, tapi kita perlu bicara.”
Snapchat terakhirnya dari beberapa hari terakhir di Argentina
Payne menghadiri pertunjukan tersebut, sekali lagi memposting video media sosial dirinya dan pacarnya Kate Cassidy bernyanyi dan menari di konser tersebut.
BBC juga berbicara dengan penggemar Noelia Verón – yang melihatnya pada tanggal 30 September dan kemudian di konser pada tanggal 2 Oktober.
Dia berkata, “Dia baik-baik saja. Belakangan orang mengatakan dia mabuk atau menggunakan narkoba. Tapi bukan itu masalahnya sama sekali. Dia berbicara kepada kami, memeluk kami dan bahkan membuat lelucon.”
Ketika Veron melihatnya di acara Niall, dia mengatakan dia “menari, melambai dan bersorak” dan “tampaknya menikmati dirinya sendiri”.
Kita juga tahu bahwa bintang pop itu mengunjungi rumah temannya di Argentina beberapa hari sebelum dia meninggal, lagi-lagi bersama Cassidy.
Namun saat Payne terjatuh hingga tewas pada 16 Oktober, Cassidy sudah meninggalkan negara itu.
Apa yang terjadi pada hari kematiannya?
Payne telah mendokumentasikan sebagian besar perjalanannya di Snapchat, termasuk foto makanan, rencana bermain polo, dan lelucon tentang rambutnya.
Namun tak satu pun postingannya menampilkan hotel CasaSur, tempat dia menginap sesaat sebelum kematiannya.
Kami mengetahui adanya panggilan ke layanan darurat sekitar pukul 17:00 waktu setempat (21:00 BST) oleh staf hotel, dengan permintaan untuk menanggapi tamu hotel “yang kewalahan dengan obat-obatan dan alkohol” dan “menghancurkan kamarnya”.
“Saya tidak tahu apakah nyawa tamu itu dalam bahaya. Tapi dia punya kamar dengan balkon dan kami sedikit takut dia akan melakukan sesuatu yang mengancam nyawanya,” kata manajer meja depan hotel itu pada panggilan kedua.
Leave a Reply